(ilustrasi by amgix) |
Sebelum masuk di pembahasan, apa yang dimaksud dengan bahasa? bahasa adalah cara komunikasi yang dimiliki oleh Tuhan,diberikan kepada manusia dan segala ciptaan Tuhan yang bisa berkomunikasi dengan caranya masing-masing. Tulisan singkat dibawa ini hasil dari beberapa blog yang saya baca dan saya lihat langsung realita di Surabaya.
Langsung saja masuk di pembahasannya
Kalau berbicara mengenai bahasa Ibu atau bahasa daerah di Papua,maka setiap suku orang asli Papua memiliki 307 bahasa. Dari tiga ratusan bahasa ini,ada beberapa bahasa yang sudah punah dan sedang punah. Terdapat dua bahasa daerah di Papua yang telah punah yaitu bahasa Tandia dan bahasa Mawes. Bahasa yang sudah mau punah adalah Bahasa Saponi di Kabupaten Waropen dan Bahasa di Fak-fak Papua.
Banyak hal yang membuat hilangnya bahasa daerah di Papua,salah satu dari sekian banyak adalah kebanyakan menggunakan bahasa Indonesia dalam berelasi dengan orang yang berbeda suku dengan kita.
Agar bahasa lokal atau bahasa daerah tidak hilang,ada beberapa solusi yang kiranya baik untuk diterapkan di Papua. Apa saja itu ? langsung saja masuk ke point-pointnya !
1. Bahasa daerah dimasukkan dalam kurikulum sekolah
2. Menggunakan bahasa daerah di Rumah
3. Dalam kehidupan seharian,orangtua mengajarkan anak untuk menggunakan bahasa daerah
4. Adakan TV lokal berbasis bahasa daerah di masing-masing daerah di Papua
5. Terbitkan majalah lokal dalam bahasa daerah di masing-masing daerah di papua
6. Mengadakan kegiatan yang dapat melestarikan bahasa daerah
7. Membuat lomba karya atau tulisan yang menggunakan bahasa daerah
8. Membentuk komunitas bahasa daerah dari masing-masing suku/wilayah
Itulah beberapa point yang kiranya bisa menjadi solusi untuk mengatasi punahnya bahasa daerah di Papua. Sebenarnya masi banyak point-point lagi,tapi saya hanya menulis beberapa point yang saudara sudah baca diatas.Kita boleh menggunakan bahasa apa saja,asalkan kita tidak lupa dengan bahasa yang sudah ada sebelum mengenal bahasa yang datang dari luar. Kalau kita lupa dengan bahasa Ibu atau bahasa daerah dari masing - masing suku di Papua berarti,kita bisa ibaratkan dengan kacang lupa kulit. Selamatkan bahasa daerah di Papua !
0 comments:
Posting Komentar